Istilah pipa hydrant schedule tentunya tidak asing lagi bagi Anda yang memang berkecimpung dalam dunia industri seperti konstruksi. Penamaan pipa schedule atau sch ini adalah untuk menunjukkan ketebalan pipa tersebut.
Ketebalan pipa sch tersebut sudah sesuai standar American National Standards Institute (ANSI). Jenis pipa schedule ini digunakan untuk mengalirkan air agar sistem hydrant dapat diimplementasikan dengan baik secara teknis.
Bahan materialnya dapat menahan berbagai jenis liquid seperti limbah bahan bakar, cairan produk, atau kebutuhan air bersih pada pabrik. Penjelasan selengkapnya tentang pipa schedule dapat Anda pahami pada pembahasan berikut.
Apa yang Dimaksud Pipa Hydrant Schedule?
Pipa schedule tidak jauh berbeda dari pipa pada umumnya dengan bentuk panjang berpenampang bulat dan berlubang di bagian tengahnya. Istilah schedule digunakan sebagai patokan ketebalan dinding pipanya.
Patokan ketebalan tersebut tidak memiliki dimensi maupun satuan, sehingga hanya diwakili oleh angka saja. Semakin besar angka schedulenya, maka ketebalan dinding pipanya juga semakin bertambah.
Pipa hydrant schedule terdiri dari berbagai ukuran yang sudah dinomori sesuai standar ANSI. Terdapat 11 nomor pipa schedule, yaitu 5, 10, 20, 30, 40, 60, 80, 100, 120, 140, dan 160.
Pada industri proyek konstruksi, jenis pipa yang sering digunakan adalah pipa besi sch 40. Dikarenakan ukuran ketebalannya medium, dapat diaplikasikan pada berbagai ukuran tekanan maupun temperatur.
Dari seluruh nomor tersebut, ukuran 20, 40, 80 cukup populer. Pipa sch 20 sendiri banyak digunakan untuk saluran tekanan rendah. Sedangkan pipa sch 80 tidak jauh berbeda dengan sch 40.
Keduanya sering diaplikasikan untuk kebutuhan proyek konstruksi maupun industri lainnya sebagai tiang, rangka, atau aliran jenis fluida. Sementara ukuran 140 dan 160 jarang digunakan kecuali memang membutuhkan tekanan tinggi.
Klasifikasi pipa standar dapat Anda perhatikan pada poin – poin berikut:
- Pipa ukuran standar tersedia dalam NPS 1/8 – 48 inch.
- Pipa standar umumnya memiliki ketebalan 9,53 mm untuk ukuran NPS 12 – 48 inch.
- Pipa standar identik dengan pipa schedule 40 untuk NPS 1/8 – 10 inch serta memiliki ketebalan berbeda – beda mulai dari NPS 12 inch ke atas.
Tips Memilih Pipa Hydrant Schedule Sesuai Standar ANSI
Karena ada beragam ukuran schedule, maka Anda harus benar – benar memastikan ukurannya agar dapat dipasang dengan pas. Agar tidak salah pilih ketika membelinya, lakukan beberapa tips sederhana berikut.
- Harga pipa schedule yang sesuai standar ANSI memiliki harga relatif lebih mahal dibandingkan jenis pipa baja yang biasa. Jika sudah ada nomor schnya tapi harganya jauh di bawah standar, maka itu bukan pipa sch sesuai standar ANSI melainkan pipa baja biasa.
- Ketebalan pipa hydrant schedule harus sama dengan tabel standari ANSI B36.10 atau B36.19 untuk jenis pipa SS. Agar tidak salah perkiraan, Anda dapat menggunakan alat ukur seperti sketmatch digital untuk mendapatkan hasil ukur yang tepat.
- Pastikan ketika memilih jenis pipa CS maupun SS schedule, Anda mengenal tipenya yang dibedakan menjadi 2, yaitu seamless dan welded. Perbedaan keduanya terletak pada kelim di badan pipanya.
- Setiap produk pipa schedule sesuai standar ANSI memiliki sertifikat proses inspeksi dan uji material. Tidak ada salahnya jika Anda memintal mild certificate tersebut untuk mencocokkan antara nomor stamp pada permukaan pipanya.
Pipa schedule berperan penting di era konstruksi modern seperti saat ini. Kualitas yang tinggi karena telah melalui uji material maupun inspeksi membuat pipa hydrant schedule layak untuk saluran berbagai struktur konstruksi bangunan.